Dampak Privatisasi Telekomunikasi Uganda Terhadap Pembangunan Sosio-Ekonomi

Latar Belakang Dampak Privatisasi Telekomunikasi Uganda

Uganda terus menyentuh masalah yang sangat banyak menyoroti fokus langsung ke dalam sistem ekonominya. Salah satu bidang dominan yang banyak memberikan kontribusi untuk perekonomian Uganda telah menjadi sektor telekomunikasi. Tapi bagaimanapun, ada banyak dampak negatif yang diasumsikan masih berlanjut sebagai hasil dari privatisasi Telekomunikasi Uganda dan yang mencakup peningkatan tingkat kemiskinan akibat kehilangan banyak pekerjaan pada mantan karyawan Telekomunikasi Uganda, di seluruh negara. Hal ini meningkat untuk menekan siklus kemiskinan setelah penjualan saham 51% Telekomunikasi Uganda karena investor swasta tidak ada pada setiap titik serap (kembali dipekerjakan) seluruh mantan karyawan, dengan demikian diperkirakan menyebabkan penurunan pada pendapatan per modal. Meskipun intervensi pemerintah atas biaya atau harga untuk layanan yang sama sebelumnya dibebankan oleh pemerintah, tapi memiliki 49% kepemilikan saham memerlukan sedikit hak tapi tidak akan pernah memberikan jaminan atas setiap perkataan akhir dari pertanyaan monopolis aktual.

Oleh karena itu, masalah monopoli dari biaya tinggi dan pajak antara lain pada peningkatan layanan telekomunikasi dan kekhawatiran warga lokal di desa-desa atas hak mereka untuk layanan telekomunikasi yang tampaknya tidak terjangkau dari para investor swasta seperti Celtel-Uganda, pada saat itu, MTN-Uganda dan Mango-Uganda, dan lain-lain yang bergabung pada awal tahun 2007 sampai sekarang.

Pertanyaan Penelitian

Peneliti memfokuskan pada 3 pertanyaan sebagai berikut: i) Apakah privatisasi telekomunikasi Uganda berdampak pada kesempatan kerja (employment opportunity)? ii) Apakah privatisasi telekomunikasi Uganda berdampak pada pendapatan per kapita (per capita income)? iii) Apakah privatisasi telekomunikasi Uganda berdampak pada manfaat kepribadian (personalitybenefit)?

Tujuan

Tujuan penitian ini yang mencakup sebagai berikut: – i) menangani tinjauan kritis tentang dampak privatisasi Telekomunikasi Uganda untuk pembangunan sosial-ekonomi Uganda, ii) berfokus pada penilaian kebijakan privatisasi yang dianut dan dampaknya terhadap warga Uganda, iii) juga difokuskan pada mendapatkan pemahaman yang jelas dan analisis proses yang terlibat dalam privatisasi telekomunikasi Uganda.

Kesimpulan

Berdasarkan pada hipotesis #1, “ada hubungan antara Privatisasi Telekomunikasi Uganda terhadap Kesempatan Kerja (Employment Opportunity).” Penelitian ini sudah membuktikan bahwa privatisasi telekomunikasi Uganda menaikkan Kesempatan Kerja (Employment Opportunity) di Uganda dari 2 lokasi penelitian, yaitu Distrik Kampala yang merupakan representatif kota besar (metropolitan) dan Distrik Lira yang merupakan representatif kota kecil. Berdasarkan pada hipotesis #2, “ada hubungan antara Privatisasi Telekomunikasi Uganda dengan Pendapatan Per Kapita (Per Capita Income).” Penelitian ini sudah membuktikan bahwa privatisasi Uganda menaikkan Pendapatan Per Kapita (Per Capita Income) di Uganda dari 2 lokasi penelitiaan, yaitu Distrik Kampala yang merupakan representatif kota besar (metropolitan) dan Distrik Lira yang merupakan representatif kota kecil. Berdasarkan pada hipotesis #3, “ada hubungan antara Privatisasi Telekomunikasi Uganda dengan Manfaat Kepribadian (Personality Benefits).” Penelitian ini sudah membuktikan bahwa privatisasi Uganda menaikkan Manfaat Kepribadian (Personality Benefits) di Uganda dari 2 lokasi penelitiaan, yaitu Distrik Kampala yang merupakan representatif kota besar (metropolitan) dan Distrik Lira yang merupakan representatif kota kecil. Berdasarkan pada hipotesis #4, “ada hubungan antara Privatisasi Telekomunikasi Uganda terhadap Pembangunan Sosial-ekonomi Uganda.